LONG LIFE EDUCATION

LONG LIFE EDUCATION

Senin, 06 Januari 2014

Materi 7 Januari 2014 smt II

BAB 11
Mengidentifikasi Teater di Luar Asia

A. Teater Mancanegara di Luar Asia
Teater modern Barat yang saat ini berkembang tidak terlepas dari ke-munculan teater klasik. Teater klasik berkembang jauh sebelum kemunculan teater modern. Berbagai bentuk teater berkembang di berbagai wilayah dan menjadi cikal bakal teater modern
Kejayaan teater klasik di Eropa terutama pada zaman Yunani Klasik (sekitar 500-100 SM) dengan tokoh-tokohnya seperti Aeschylus, Sophocles,dan Euripides. Kemudian dilanjutkan zaman Romawi (sekitar 240 SM) saat bangsa Romawi mengalahkan Yunani.
Setelah Roma jatuh, muncullah teater abad Pertengahan sekitar tahun 1400-an-1500-an. Namun teater pada abad Pertengahan ini pun mengalami ke-munduran pula.
Hingga zaman Renaissance (1500-1700-an), seni teater mengalami kejayaan di Itali, dan berlanjut pada zaman Elizabeth (sekitar tahun 1558-1603) Zaman ini memunculkan penulis Inggris terkenal, William Shakespeare (1564-1616) dengan karya-karyanya: Romeo dan Juliet, Pedagang Venesia. Mimpi di Tengah Musim Panas, Hamlet, Prahara,  dan sebagainya. Setelah zaman Elizabeth, mulai muncullah teater modern di beberapa negara. Kemunculan-nya seiring kemajuan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Misalnya masuknya lampu-lampu gas menggantikan lampu minyak dan lilin pada pertunjukan teater (sekitar tahun 1820-an). Lampu gas digantikan lampu listrik dan gedung teater Savoy di London (1881) merupakan gedung teater pertama yang penataan cahayanya menggunakan lampu listrik
Pada penghujung abad XIX muncul tokoh-tokoh teater yang ide-idenya menjadi pijakan bagi perkembangan teater modern selanjutnya. Misalnya sutradara Rusia, Konstantin Stanislavsky menonjolkan teater realis dalam garapan pertunjukannya. Tokoh realis lain yang karya-karyanya sering di- pentaskan di Indonesia misalnya Henrik Ibsen dari Norwegia dengan karya-nya: Rumah Boneka, Hantu-Hantu, Nova, Musuh Masyarakat, Bebek Liar, Hedda Gabler, dan sebagainya. Eugene Ionesco yang dikenal sebagai tokoh teater absurd dengan karya-karyanya: Pelajaran, Biduanita Botak, Badak-Badak. Serta tokoh teater Jerman, Bertold Brecht dengan karya-karyanya Three Penny
Opera, Mother Courage, dan The Good Woman of Setzuan. George Bernard Shaw (1856-1950) dari Inggris dianggap sebagai penulis lakon dan penulis terbesar pada abad Modern. Tokoh lain yang muncul pada abad XX adalah Arthur Miller (Amerika Serikat) dengan naskah ekspresionisnya yang terkenal berjudul Matinya Pedagang Keliling.

Tidak ada komentar: