LONG LIFE EDUCATION

LONG LIFE EDUCATION

Rabu, 05 Februari 2014

Materi semester II 5 - 02-2014

                                   Merancang Pertunjukan Teater Kreatif
Hal penting yang tidak boleh dilupakan sebelum membuat pertunjukan teater kreatif adalah membuat rancangan pertunjukan dan melaksanakannya sesuai jadwal yang telah disepakati oleh semua yang terlibat. Rancangan pertunjukan teater kreatif meliputi hal berikut :
1. Menentukan Tema
Tema pertunjukan teater kreatif dapat kamu tentukan bersama teman-teman serta guru pembimbing seni teater yang bersangkutan,dan melalui kesepakatan bersama. Tema pertunjukan misalnya: Pertemuan Barat dengan Timur (pertunjukan teater yang memadukan teater tradisi dengan teater Barat).
2. Tujuan Pertunjukan
Pertunjukan teater biasanya memiliki beberapa tujuan berikut ini.
a. Melatih berorganisasi dan bekerja sama dengan teman yang lain.
b. Melatih kemandirian.
c. Mengenalkan kepada masyarakat hasil prestasi yang telah kamu raih di bidang seni teater.
d. Menunjukkan kepada masyarakat hasil berlatih serta pembelajaran mengenai teater.
e. Memberi hiburan kepada masyarakat di sekitar sekolah.
3. Pembagian Peran Sesuai Tema
Selanjutnya menentukan peran sesuai dengan kemampuan dan kesepakatan bersama. Misalnya ditentukan siapa yang akan menjadi sutradara, pemain, tim artistik, tim produksi (panitia) yang akan menangani pertunjukan, manajer panggung, dan sebagainya. Misalnya yang tertarik dengan seni musik didaulat untuk menjadi pengiring (pemusik) pertunjukan; yang tertarik pada seni rupa ditempatkan dalam tim artistik (penata rias, penata panggung, maupun penata busana); yang
tertarik pada manajemen pertunjukan diberi kepercayaan untuk menangani produksi pertunjukan; dan sebagainya.
4. Merencanakan Pelaksanaan Kegiatan Perencanaan pelaksanaan kegiatan meliputi hal-hal berikut.
a. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan di luar jam pelajaran atau setelah jam pelajaran.
Kegiatan meliputi latihan dan pertunjukan teater.
b. Personil Kegiatan
Seluruh kegiatan dilaksanakan oleh semua siswa dan dibimbing oleh guru yang bersangkutan.
c. Penanggung Jawab
Kegiatan dipimpin oleh siswa yang berpengalaman atau yang mampu, berbakat, dan berminat untuk menjadi penanggung jawab dan dipandu oleh guru karya seni teater.
d. Objek Kegiatan
Objek kegiatan adalah pertunjukan teater Nusantara hasil karya siswa dengan melibatkan seluruh unsur dan komponen teater Nusantara yang dipilih.

e. Sumber Dana
Untuk mencukupi seluruh keperluan pergelaran, perlu diupayakan sumber dana kegiatan yang dapat diperoleh dari bantuan sekolah, bantuan suka rela dari siswa, donatur dari masyarakat, bantuan dari OSIS,dan sebagainya. Sumber dana juga dapat diperoleh dari pihak sponsor yang tertarik untuk membiayai pemenatasan.
f. Bahan Pelengkap
Bantuan dari pihak luar sekolah, misalnya pergelaran disutradarai oleh sutradara dari luar sekolah
B. Menerapkan Prinsip Kerja Sama dalam Berteater
Teater adalah proses menambah kebaikan, kemampuan, keahlian,kedisiplinan, tanggung jawab, kerja keras, dan sebagainya. Maka salah satunya adalah sebagai proses belajar untuk bekerja sama. Pelaksanaannya bisa diterapkankan dalam latihan dan setelah latihan oleh seluruh personil
yang terlibat.Setiap personil memiliki peran dalam pertunjukan. Betapa pun kecilnya peranan personil tersebut, namun jika ia tidak melaksanakan tugas yang menjadi kewajibannya, maka pertunjukan akan berjalan kacau. Seluruh personil juga diharapkan memiliki energi dan kreativitas yang tinggi selama proses dan saat pertunjukan teater. Oleh karena itu, setiap personil yang
terlibat diharapkan dapat bekerja sama yang erat dan memiliki satu jalinan batin. Untuk persiapan pertunjukan teater kreatif yang melibatkan berbagai jenis dan bentuk teater dibutuhkan kerja sama erat antara tim artistik dan tim produksi.
1. Tim Artistik
Tim artistik bertugas menciptakan karya seni pertunjukan sesuai tema yang telah ditentukan. Pertunjukan tersebut diharapkan kaya dengan ide-ide kreatif dan sesuai bidang keahlian masing-masing personil. Tim artistik dipimpin oleh seorang pimpinan artistik yang biasanya dipegang oleh sutradara. Dialah penentu kebijakan keseluruhan artistik yang akan ditampilkan dalam pertunjukan teater. Tim artistik terdiri atas sutradara, asisten sutradara (kalau diperlukan), para pemain,
serta personil artistik yang terlibat dalam pertunjukan. Dalam melakukan tugasnya, sutradara dibantu asisten sutradara maupun manajer panggung Kerja sama tim artistik dilakukan saat latihan hingga pertunjukan berlangsung. Pada saat latihan bisa dilakukan pada setiap materi latihan,meliputi hal berikut.
a. Kerja sama antarpemain, misalnya saling mengingatkan jika lawan main lupa dialog dan blocking yang harus dilakukannya.
b. Kerja sama antarpersonil yang tergabung dalam tim penataan musik. Misalnya saling berusaha menciptakan harmonisasi musik dan suara yang tepat untuk membangun suasana pertunjukan, serta
memainkan alat musik secara tepat dan jangan saling mendahului maupun memiliki keinginan untuk menonjol
c. Kerja sama antara pemain dengan pemusik dan penata cahaya,misalnya akting pemain akan lebih meyakinkan jika didukung oleh kepiawaian penata suara dan penata cahaya dalam menciptakan
suara maupun cahaya yang diciptakan. Sebagai contoh, seorang pemain memerankan tokoh di medan peperangan yang sedang berlangsung sengit, dia akan berakting dengan banyak bertiarap
dan merunduk. Akting pemain akan lebih meyakinkan jika disertai suara tembakan, bom, maupun desingan peluru disertai kilatan cahaya yang menunjukkan jatuhnya bom, dan sebagainya.
d. Kerja sama antara penata busana dan penata cahaya. Misalnya jika penata busana akan memasukkan warna busana, dia akan membicarakannya dengan penata cahaya berkaitan dengan warna cahaya yang akan digunakannya. Penata busana akan memperhitungkan efek warna-warna cahaya terhadap warna busana yang akan dipakainya. Demikian pula penata cahaya akan mempertimbangkan warna filter yang akan digunakannya berkaitan dengan warna busana. Jangan
sampai warna filter yang digunakannya melemahkan warna busana yang akan dikenakan
oleh pemain.

Tidak ada komentar: